6 Tanda-Tanda Peringatan Batu ginjal

Batu ginjal terbentuk dan berevolusi diam-diam. Ketika batu-batu besar itu mulai menyebabkan kerusakan pada ginjal dan saluran kemih dengan gejala yang parah. Berikut ada beberapa tanda peringatan batu ginjal yang bisa anda ketahui, diantaranya : 

• Nyeri pinggang / pinggul. 

Nyeri tumpul, Kadang ada nyeri tumpul dan ringan di punggung bawah, pinggul. Ketika Anda melihat tanda ini, Anda mungkin memiliki batu kecil atau batu kecil di ginjal, batu kecil di saluran kencing. 

Batu ginjal atau ureter menyebabkan retensi air pada tahap 1 dan 2. Dalam kasus nyeri dengan retensi urin, batu di leher kandung kemih atau uretra dapat terjadi. Nyeri hebat di pinggang, pinggul. Nyeri ini sering disebut sebagai "sakit ginjal", biasanya rasa sakit yang timbul dari pinggang, pinggul kemudian menyebar ke perut bagian bawah. Tanda ini biasanya adalah batu ginjal pelvis yang bergerak menuruni ureter. Meningkatnya tekanan di uretra, spasme ureter akan muncul jadi rasa sakit hebat.

Nyeri jangka panjang. Ketika batu ginjal berkembang menjadi kapsul besar, pasien tidak dapat duduk atau berbaring dalam posisi tertentu untuk jangka waktu yang lama. Tekanan pada area yang terkena batu ginjal menyebabkan puing-puing menggosok banyak organ dalam, membuat rasa sakit bertambah buruk.

• Air seni berwarna merah muda, urin keruh. 

Cangkok merusak lapisan saluran ginjal - kemih menyebabkan pendarahan, urin berwarna merah jambu, pada kasus yang parah dapat disertai rasa nyeri dan kencing berdarah. Ketika cedera mukosa berlangsung, sangat mudah untuk menginfeksi pielonefritis - saluran kemih. Pada saat ini, itu bisa menjadi nanah. Air kencingnya putih.

Salah satu tanda paling awal dan paling umum pada orang dengan batu ginjal adalah bahwa mereka sering buang air kecil, bahkan jika jumlah air yang Anda minum tidak berubah. Inkontinensia urin disebabkan oleh batu yang bergerak dari kandung kemih ke uretra.

• Urine busuk. 

Urin batu ginjal sering buram dan tidak berbau karena sejumlah besar endapan sedimen. Dalam kasus peradangan, infeksi saluran kemih memiliki bau yang lebih buruk.

• Mual dan muntah. 

Anda mungkin muntah karena pengerahan tenaga yang menyakitkan oleh batu ginjal, atau muntah karena ini adalah satu-satunya cara untuk membuang racun dari tubuh ketika ginjal tidak lagi diekskresikan.

Di sisi lain, saraf di saluran pencernaan dan ginjal terkait. Ketika sumbatan ginjal terjadi, kontraksi otot polos di ureter dan ginjal. Ini menyebabkan perut berkontraksi, menyebabkan mual dan muntah.

• Demam. 

Batu ginjal memudahkan pasien dengan infeksi saluran kemih, yang menyebabkan mereka mengalami demam dan sakit kepala.

• Pembengkakan ginjal. 

Pada fase sulit, batu ginjal bisa membengkak. Anda mungkin memperhatikan bahwa perut mengandung ginjal, daerah perut sekitar dan selangkangan bengkak.